www.Otoritasnews.co.id – Lelang jabatan direksi di Perusahaan Daerah (PD) PD Terminal Makassar Raya tetap sepi peminat, meski telah berulang kali diundur. Hal ini menimbulkan spekulasi jika masyarakat memang benar-benar tak berminat berkarir di tempat tersebut.

Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Mario David menuturkan salah satu alasan perusahaan tersebut tak diminati lantaran dua asetnya akan dipindahtangankan yakni Terminal Mallengkeri dan Terminal Regional Daya. Terminal Mallengkeri sementara dipindah tangankan ke provinsi dan terminal Regional Daya akan diserahkan ke pusat.

Dengan melihat kemungkinan tersebut, masyarakat menilai menjadi direksi di PD Terminal menjadi kurang menjanjikan. Olehnya Mario mengusulkan agar perusahaan tersebut ditutup saja. “Masyarakat mungkin melihat kurang menjanjikan ini terminal, kalo pendapat saya pribadi (PD) terminal itu kita tutup saja” sarannya

Wacana penyerahan Terminal Regional Daya sendiri telah bergulir sejak lima tahun terakhir dengan berakhirnya perjanjian dengan pihak ketiga yakni PT Kalla Inti Karsa. “Wacananya memang itu sudah bergulir 3 sampai 5 tahun terakhir, yah tinggal menunggu waktunya mungkin itu, ” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Kota Makassar, M Ansar menuturkan pihaknya akan tetap melanjutkan lelang direksi PD Terminal meski aset yang dikelola saat ini akan diambil alih Pemerinta Pusat dan pemprov.

“Tidak ada masalah, nantikan mereka (direksi PD Terminal) juga ikut pindah kalau terminal diambilalih sama provinsi atau pusat,” tuturnya. (sindonews)