Karimun – Saat Pemerintah mengharapakan peningkatan pada dunia pendidikan, terutama di wilayah Provinsi Kepri. Tentu harus di topang dengan peningkatan kualitas dari penyediaan sekolah yang mumpuni, Agar para Siswa-siswi didik dapat mengikuti proses belajar dengan aman dan nyaman.

Namun hal itu tidak dengan TK Changgai Puteri yang terletak di wilayah kabupaten Karimun. Kondisi halaman/lapangan TK Changgai Puteri terlihat sangat memprihatikan. Jika panas datang, maka halaman TK tersebut akan berdebu. Sementara jika hujan datang, otomatis akan memunculkan lumpur. Dan hal itu menjadi kekuatiran bagi kesehatan anak didik di TK tersebut.

Meski posisi bangunan berhadapan langsung dengan kantor DPRD Kabupaten Karimun, TK Changgai Puteri terbilang kurang mendapatkan perhatian serius dari pihak pemerintah. Padahal debu dan lumpur pada halaman TK tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan anak didik, namun sangat berbahaya bagi kesehatan.

 

Abdul Hafid salah satu anggota komite TK Changgai Puteri membenarkan kondisi dari TK tersebut. “Oh ya, lokasi TK tersebut berhadapan langsung dengan kantor DPRD Karimun, sampingnya RS Timah. artinya berada ditengah-tengah pusat keramaian dan perkantoran tapi kondisinya sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Dengan kondisi halaman dari TK Changgai Puteri yang berlumpur dan berdebu itu, Hafid sangat berharap ada perhatian serius dari pemerintah. Mengingat TK Changgai Puteri berstatus sebagai sekolah negeri. Dan sudah sepatutnya mendapatkan perhatian demi kenyamanan anak-anak didik dalam mengikuti proses pelajar.

“Intinya kami atas nama Komite/Paguyuban ingin mengetuk hati para pihak, baik pemerintah Karimun maupun swasta. Untuk membantu semenisasi halaman dan pembuatan Kanopi. Sebab kondisi halaman TK tersebut kalau hujan berlumpur, kalau panas berdebu. Sangat berbahaya bagi kesehatan anak juga, sangat rawan bagi anak TK,” ungkap Hafid, 20/9/19.

Hafid kembali mengungkapkan harapannya, agar pemerintah Karimun melalui Dinas Pendidikan kabupaten Karimun dapat memberikan perhatian serius terhadap TK Changgai Puteri.

“Saya sebagai komite sangat mengkuatirkan anak-anak bermain di halaman yang sangat panas dan berdebu. ini mengganggu kesehatannya begitupun kalau hujan sangat berbahaya. Untuk itu, Komite mengharap agar pemerintah melalui Dinas Pendidikan maupun pihak Swasta untuk memberikan bantuannya,” ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya perhatian serius dari pihak pemerintah kabupaten Karimun nantinya, dapat menambah semangat anak-anak didik dalam mengikuti proses belajar.

“Syukur-syukur halamannya jadi hijau, atau di semenisasi. Biar anak-anak bisa tambah semangat,” pungkasnya.

Sebab, Tambah dia. Jika angin kencang, debu secara otomatis akan masuk ke ruang kelas dan hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan anak.

Hingga kini, pihak dinas pendidikan kabupaten Karimun belum dikonfirmasi.(*)