Iklan Atas Artikel

www.Otoritasnews.co.id – Teh dikenal sebagai minuman yang mudah dibuat dan bisa dinikmati kapan saja. Hanya dengan menuangkan air panas ke dalam cangkir dan menambah sedikit gula, teh sudah bisa dinikmati. Masing-masing orang memiliki cara sendiri untuk menikmati secangkir teh dengan rasa yang diinginkan.

Ada yang menambahkan gula, susu, madu, lemon, atau membiarkannya tawar. Menyeduh teh sebaiknya dilakukan dengan tips yang tepat supaya memberikan cita rasa yang nikmat.

Advertise!Iklan Dalam Artikel

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan antara lain jenis dan suhu air, takaran dan kualitas teh, serta waktu penyeduhan:

1. Gunakan air yang tepat

Sekilas air tampak sama saja. Ada yang menganggap semua jenis air –mulai dari air tanah atau air kran, air sulingan, air mineral– sama saja karena pada akhirnya harus direbus terlebih dahulu untuk memanaskannya. Namun nyatanya, berbeda jenis air bisa menghasilkan rasa teh yang berbeda.

Misalnya saja, air suling yang dihasilkan melalui uap hasil pendidihan telah menghilangkan seluruh kontaminan, bahkan mineral dan kalsium. Nah, jika air suling diseduh ke dalam teh akan menghasilkan rasa yang tawar (plain). Maka itu, gunakan mata air berkualitas, misalnya saja air mineral dan air murni (purified water). Mata air terbaik untuk teh harus netral dalam pH sekitar 7.

2. Perhatikan suhu air

Menyeduh teh tak melulu menggunakan air mendidih. Teh hijau memiliki sifat yang lebih lebih lembut daripada teh hitam, sehingga harus diseduh dengan air bersuhu 75 derajat.

Sementara teh oolong membutuhkan air bersuhu 85 derajat dan teh hitam dengan air bersuhu 90-95 derajat.

4. Takaran teh
Takaran umum membuat teh dengan teko berukuran sedang dengan menggunakan dua kantong teh. Untuk teko kecil, cukup gunakan satu kantong teh.

Sementara jika menggunakan daun teh (teh tubruk) takar sekitar 1 sendok kecil untuk setiap cangkir. Cara lain yaitu dengan menggunakan timbangan sebanyak 2,5 hingga 2,7 gram teh per 220 ml air, tergantung jenis teh dan preferensi masing-masing.

Jenis teh terbaik untuk diseduh

Dibandingkan dengan teh celup yang mudah digunakan, teh bubuk atau daun teh utuh lebih bagus untuk dikonsumsi. Daun teh utuh yang digulung memiliki kualitas yang baik.

Saat teh diseduh dengan air panas, teh akan terurai dan daun teh akan terlihat. Sementara teh dalam kantong atau teh celup merupakan sisa-sisa dari daun teh yang rusak atau disebut dengan ‘debu teh’ yang dikumpulkan setelah seluruh teh diproses.

5. Waktu penyeduhan
Teh perlu waktu untuk bisa mendapatkan kenikmatannya. Terlalu lama menyeduh teh akan membuat rasanya menjadi pahit. Untuk menghindari hal itu, ada baiknya mengatur dan membatasi waktu penyeduhan agar tidak terlalu lama atau terlalu sebentar.

Teh hitam biasanya membutuhkan waktu selama 4-5 menit penyeduhan; teh hijau dan oolong selama 3 menit; teh putih membutuhkan waktu 4 menit. Setelah waktunya habis, teh siap diminum. Jangan biarkan daun teh terlalu lama terendam dalam air karena akan membuat terasa pahit.

Setelah waktu menyeduh selesai, teh harus dituangkan ke dalam cangkir. Suhu terbaik teh harus diminum sekitar 65 derajat celcius, itu pun bervariasi. Teh tidak boleh dikonsumsi saat terlalu panas dan suhu terbaik ditentukan atas kenyamanan masing-masing.
Berikut cara-cara menyeduh teh agar mendapat rasa yang enak.

1. Rebus air
Gunakan air yang baik dalam pembuatan teh, mengingat minuman teh terdiri atas 99 persen air. Tidak terlalu disarankan memakai air suling telah melalui proses distilasi yang telah kehilangan kandungan mineral dan elektrolit alami dalam air.

Pilih yang mengandung mineral tinggi, terutama kalsium dan magnesium, seperti air mineral atau air murni. Jangan memakai air yang telah direbus beberapa kali karena tidak cukup baik untuk menyeduh teh.

2. Rendam daun teh
Teh menyukai air panas, tapi suhu air di dalam teko dapat menurun secara berangsur-angsur. Rahasianya, seduh teh dan aduk dengan air mendidih di dalam teko terlebih dahulu. Tunggu beberapa saat kemudian seduh kembali dengan air mendidih. Tujuan menyeduh bertahap seperti itu agar suhu panas tetap hangat ketika akan diminum.

Setelah teh direndam, tuangkan teh dari teko ke dalam cangkir teh. Berhati-hati saat menuangkan teh dari teko, pegang tutup teko dengan jari agar tidak jatuh saat dituangkan.

Menambahkan gula atau susu juga bisa digunakan ketika minum teh oolong dan teh hitam. Namun, saat meminum teh hijau dan putih tidak direkomendasikan untuk menambahkan gula atau susu.

3. Saring Teh
Segera saring daun teh setelah direndam dalam waktu yang ditentukan. Tujuannya agar menghindari rasa pahit berlebih. Sementara jika menggunakan teh celup, tunggulah sekitar 3 sampai 5 menit saat sampai air benar-benar berubah warna. Tidak diperkenankan untuk memeras kantong teh (tea bag) karena akan merusak rasa teh.

Cairan yang terperangkap di dalam kantung mengandung tannic acid yang sangat tinggi. Jika diperas, cairan asam itu akan keluar dan menjadikan teh terasa lebih asam dan pahit, serta berisiko merontokkan daun teh ke dalam teko atau gelas.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini menyeduh teh, Anda dapat menikmati secangkir teh yang sempurna dan nikmat setiap saat. Mudah bukan? (CNN Indonesia)

Iklan Bawah Artikel


Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.