www.Otoritasnews.co.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengukuhkan Ketua Umum Kadin DKI Jakarta H.Diana Dewi beserta Kepengurusan Kadin masa Bakti 2019-2024 di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Anies dalam sambutannya mengatakan KADIN DKI Jakarta terbentuk sudah lebih dari 50 tahun dan merupakan cikal bakal terbentuknya KADIN Nasional, karena itu peran strategis dari KADIN harus dipertahankan.
Dia berharap agar kemitraan antara Pemprov DKI dengan Kadin DKI akan terus kembangkan di masa yang akan datang dan berharap pada kepengurusan yang baru nantinya bisa duduk bersama dengan seluruh jajaran bukan saja dengan gubernurnya justru yang lebih penting adalah dengan seluruh jajaran. Juga berharap DKI Jakarta bisa jadi contoh dalam kemitraan kita dan KADIN.
“Kita berharap dengan kerja bersama maka kesempatan untuk pertumbuhan ekonomi pertumbuhan tenaga kerja ksestabilan kebutuhan kebutuhan pokok dan ujungnya nanti seluruh kegiatan pembangunan baik insfra strultur keras maupun insfrastruktur lunak,” tegas Anies.
“Sekaligus juga sebagai pintu gerbang dari perekonomian Indonesia sebagai tempat masuknya bagi imvestasi dan berbismis sekaligus sebagai kota yang terus berkembang untuk pengembangan tata ruang,” imbuhnya.
“Kita semua menyadari tantangan yang dihadapi tidak kecil apalagi di bulan bulan kedepan tahun tahun kedepan Berbagai proyeksi tentang perekonomian dunia yang tidak selalu positip berpotensi punya dampak terhadap Indonesia. Kita berharap bersama sama menghadapi gelombang dan mengubah menjadi kesempatan bagi ekonomi Indonesia khususnya bagi Jakarta,” papar Anies.
Kami menyadari persis, lanjut Anies bahwa kemitraan itu mensyaratkan kesetaraan dan kita bersama membangun kota Jakarta dengan prinsip kolaborasi. Dimana teman teman dari fron sektor memberikan peran pada inovasi dan kreatifitas, pemerintah punya kewenangan pada sisi otoritas dan juga kapasitas fiskal, bila keduanya bermitra maka yang satu membawa otoritas dan kemampuan fiskal , yang satu membawa kreatifitas kemampuan eksekusi insa Allah dampaknya bagi Jakarta akan sangat besar kita berharap itu jadi babak baru bagi Jakarta.
Kita ingin mendorong pembinaan pada pelaku pelaku khususnya usaha kecil dan menengah yang banyak sekali di Jakarta kita bisa didorong lebih jauh lagi.
Kita berharap Jakarta bisa menjadi tempat dimana bukan saja para pelaku ekonomi domestik tapi juga pelaku ekonomi dunia datang dan kehadiran nya durasakan bagi pergerakan pwrekonomian mikro kecil dan menengah, pungkas Anies.
Sementara itu Kadin DKI Jakarta menyatakan siap berkolaborasi dengan Provinsi DKI Jakarta untuk wujudkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) / Industri Kecil dan Menengah (IKM) Ibukota yang kompetitif melalui sinkronisasi program kerja Kadin DKI Jakarta dengan visi dan misi Gubernur DKI Jakarta.
Mengingat di DKI Jakarta sebagian besar (sekitar 88%) pelaku usaha adalah UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) atau IKM, sehingga Kadin DKI Jakarta lebih banyak mendorong pengusaha kelas ini agar mendapatkan perhatian yang lebih serius dari Pemprov DKI Jakarta.
Diana Dewi mengatakan bahwa program kerja Kadin DKI Jakarta lima tahun ke depan akan berupaya untuk mengangkat dan meningkatkan peran industri kecil semaksimal mungkin melalui langkah-langkah penetrasi pasar produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM)/UMKM, baik di pasar dalam negeri maupun di pasar internasional.
“Kadin DKI Jakarta akan terus berupaya agar IKM kelasnya meningkat, tidak hanya menjadi jago kandang atau bermain di pasar dalam negeri. Namun mereka kita dorong agar mampu bersaing produknya di pasar luar negeri atau ekspor,” tukas Diana.
Sementara ituKetua Komite Tetap Jasa infrastruktur SDA . Bina Marga & Penyedia Air Bersih KADIN DKI Jakarta, Mulyadi Guntur Aritonang mengatakan siap mendukung apa yang menjadi program KADIN DKI Jakarta.
” Sebagaimana yg diamanatkan oleh Bapak Gubernur agar pengurus KADIN DKI Jakarta dapat menjalankan amanah yang diterima, dengan berbagai program KADIN DKI Jakarta yang berdaya guna untuk masyarakat Jakarta,” ujar Guntur kepada www.Otoritasnews.co.id.
Guntur juga mengatakan, Di bidang infrastruktur SDA dan bina marga akan dilakukan program program kemitraan dengan dinas terkait berkaitan dengan program prioritas yakni kanalisasi sungai dan pemberdayaan trotoar sebagai tempat pejalan kaki yang nyaman.
“Sekaligus tempat berkembangnya usaha kuliner sebagai menisfestasi pemberdayaam usaha kecil dan menengah,” pungkanya. (daus)