Iklan Atas Artikel

www.Otoritasnews.co.id, Jajarta – Sespimti Lemdiklat Polri gelar seminar bedah buku karya Prof. Dorodjatun Kuntjoro Jakti berjudul ‘Menerawang Indonesia pada Dasawarsa ketiga Abad ke-21’ di Auditorium PTIK Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2019).

Kegiatan ini bertujuan agar peserta Sespimti Polri memahami strategis Indonesia.

Advertise!Iklan Dalam Artikel

Prof .Dorojatun mengatakan, Saya sangat berterima kasih ke Sespimti Polri. Dulu buku ini atas pesanan dari sekelompok pemuda pemudi yang merasa bahwa mereka memerlukan semacam menerawang.

Buku yang ditulisnya tahun 2011 silam itu diharapkan ada seri kelanjutannya. “Sudah saatnya saya kira ada yang mau menulis yang berikutnya, katakanlah tahun 2045,” lanjutnya.

Menurutnya, Indonesia sangat terbuka untuk diserang oleh negara-negara asing. Karena Indonesia sudah banyak diketahui oleh negara dunia dan lalu lintas wilayahnya pada tahun mendatang juga akan semakin sibuk.

Prof. Dorojatun mengatakan, jumlah penduduk dunia saat ini menuju 7 miliar, namun angka tersebut akan terus bertambah jumlah penduduknya. Bahkan, diperkirakan tahun 2045 bisa mencapai 9 miliar penduduk.

“Saya lihat terbuka sekali ya Indonesia untuk dilewati lalu lintasnya, baik darat maupun laut yang semakin lama tambah sibuk. Maka, lalu lintas yang lewat Indonesia itu menyebabkan kita akan kewalahan mengatur,” ujarnya.

Dorodjatun mengatakan, untuk itu Indonesia harus bisa berperan aktif di konferensi tingkat ASEAN ataupun dunia. Lewat konferensi itu, proses diplomatik akan menjadi kekuatan agar Indonesia bisa menghindari serangan.

“Kita harus mengutamakan diplomasi tak henti-hentinya dan selalu pandai membaca situasi. Kalau terjadi gejala yang menuju pada suatu konflik mempergunakan perairan atau wilayah udara kita, maka kita harus betul-betul tegas, kita tidak akan berpihak kepada siapa pun kecuali untuk tujuan damai,” ujarnya.

Dalam acara tersebut hadir antara lain Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo dan para Perwira Menengah (Pamen) Sespimti Polri dan TNI Dikreg ke-28 Tahun 2019.(Guffe)

Iklan Bawah Artikel


Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.